oleh

Arah Geopolitik Internasional dan Kepentingan dan Langkah Strategis Indonesia

Penulis : Heru Subagia
(Ketua Relawan Ganjar Pranowo 2024
Alumni Hubungan Internasional UGM)

Cirebon – Domain pembahasan teori dasar ilmu geopolitik adalah pemahaman atas batas wilayah/ teritorial itu tidak tetap,bisa digeser, negara kuat mendapatkan kesempatan melakukan ekspansi teritorial pada negara yang rapuh. Kekayaan yang melimpah dalam teritorial tertentu sepenuhnya menjadi hak penguasaan negara kuat, mereka berhak untuk mengatur serta menguasainya dan negara negara lemah harus tunduk dan menerima apa yang menjadi kemauan negara kuat . Pendekatan dan cara kerja /tindakan geopolitik disebutkan sebagai geostategi .

Langkah atau tindakan-tindakanya bersifat agresif ,melakukan strategi ekspansi dalam kendali khusus dan wujud akhir keputusan dan penguasaan teritorial tersebut dalam wujud jalan peperangan . Memahami faktor geografis faktor mutlak politik suatu negara,sepantasnya jika cetak biru geopolitik dan geostrastegi dijadikan sebagai bagian dokrin kekuatan negara.

Pergeseran pengertian geopolitik dan langkah geostrategis pada saat ini sedang mengalami transformasi besar -besaran. Sumber kekuatan negara bukan lagi sebatas kekuatan militer. Geopolitik tidak hanya berbicara fisik teritorial tetapi lebih pada penguasaan fisik ekonomi dan penguasaan teknologi sehingga ranah teritorial sudah masuk pembahasan multi perspektif . Bisa jadi akan muncul dimensi geopolitik spasial dan geostrategi dalam ruangan virtual.

Situasi geopolitik dunia tidak bisa ditebak kemana polarisasi kekuatan militer atau kekuatan ekonomi yang bergerak . Dunia dalam kegelapan yang sesungguhnya. awal tahun 2020 dunia diguncang dengan munculnya virus Covid-19 . Belum kondisi ekonomi dunia pulih, dunia terbelalak kembali melihat kekuatan militer Rusia merengsek teritorial Negara Ukraina. Rusia melakukan agresi militer terhadap Ukraina di awal 2022.

Dalam dunia teknologi digital dan perkembangan otomotif ,dunia digemparkan penemuan generasi terbaru teknologi informasi metaverse dengan kapitalisasi ekonom triliunan rupiah di masa datang. Dunia otomotif diluncurkan teknologi artifisial intelejen dan revolusi bahan bakar fosil ke energi listrik sehingga percepatan teknologi ini mereduksi perkembangan dominasi bisnis persenjataan dan obat- obatan.

Dalam kurun waktu berturut-turut 2019-2020 -2021 China dan Amerika dua negara sangat berpengaruh ketika dunia dihadapkan malapetaka di dunia kesehatan .Munculnya pertama kali penyebaran covid di Wuhan China ,secara cepat meluas ke berbagai penjuru dunia.Dunia sedang dilanda peperangan besar melawan Covid-19 . China sebagai daerah pertama terpapar Covid 19 justru menjadi penguasa berbagai bisnis turunan kesehatan . Kapitalisasi ekonomi bidang kesehatan milik China dan potensi strategis geopolitik dunia sedang jatuh dalam genggaman China . Amerika berusaha keras untuk mengambil peran di dunia medis,memproduksi berbagai vaksin serta alkes . Amerika paham eskalasi pertumbuhan ekonomi dunia ada di ceruk pasar dibidang medis dan peralatan kedokteran .

Baca Juga  Solusi Honorer Melalui Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja

Menurut penulis ,Rusia sebagai bagian raksasa ekonomi dunia memutar otak untuk membalas bipolarisasi China – Amerika, mengalihkan medan peperangan medis ke peperangan sesungguhnya yakni perang dengan kekuatan miiiter. Bisnis medis akan ditarik dalam perputaran bisnis senjata dengan king maker dunia adalah Rusia . Rusia memainkan model bisnis senjata untuk memobilisir industri senjata domestik untuk meraih pundi- pundi dollar.

Negara Barat mengutuk keras Rusia sebagai negara yang menyumbang kan resesi ekonomi dunia paska pandemi Covid-19 . Amerika dan Negara Eropa segera menjatuhkan sanksi ekonomi ke Rusia dan aksi balas juga dilakukan balasan ke negara Barat yang telah menjatuhkan sanksi ekonomi sebelumnya .

Awal tahun 2022 adalah awal memanasnya hubungan Rusia – Ukraina. Upaya diplomasi negara Ukraina untuk bergabung ke NATO ditentang habis oleh Rusia. Rusia beranggapan Ukraina adalah wilayah dalam pengaruhnya bukan Amerika dan Eropa yang harus bertanggung jawab keamanan di Ukraina . Langkah awal pencegahan niat Ukraina tersebut Rusia memutuskan melakukan agresi militer.Rusia secara resmi memasuki teritorial Ukraina secara paksa melalui jalur agresi militer di akhir Maret 2022. Rusia tetap menolak disebut sebagai negara agresor dan langkah militer Rusia dianggap sebagai perbuatan suci membela kedaulatan dan kehormatan untuk negara.

Perlu memahami langkah geopolitik kawasan regional dan dunia di saat Indonesia dalam lingkaran kekuatan besar Negara Barat. Indonesia harus percaya diri dengan kekuatan posisi geopolitik kawasan regional atau kawasan internasional yang dimiliki . Posisi yang dimilikinya, Indonesia sebagai negara penting untuk mitra strategis oleh negara besar. Negera asing mempunyai keperluan mendesak dalam menjamin kepentingan dan kebijakan politik luar negerinya. Negara barat bercokol di Indonesia sebagai bagian keperluan tehnis, taktis dan politik dan ideologis.

Baca Juga  Budaya Literasi Pondasi Generasi Emas

Faktor geopolitik lainnya yakni Indonesia sebagai penduduk muslim terbesar dunia yang bisa mempengaruhi peradaban muslim dunia ,ikut serta dalam negosiasi dan diplomasi di kawasan Timur Tengah . Indonesia berada dalam wilayah yang subur dengan bentangan pantai yang indah kaya akan ikan bukan gurun memiliki kearifan lokal dan tradisi berbeda dengan penduduk di negeri Timur Tengah . Wajah dunia Islam Indonesia memiliki keramahan khusus .

Potensi geopolitik berkaitan dengan sumber daya alam melimpah. Dalam sejarah peradaban Indonesia lebih sebagai negeri yang damai menerima peradaban asing serta kerja sama ekonomi dan budaya. Faktor kekayaan alam yang melimpah Indonesia tidak pernah berfikir untuk menjadi negeri penjajah dan tidak memiliki sikap agresif terhadap negara tetangga.

Tentu suatu yang menggembirakan ketika saat ini Indonesia tergabung dalam aliansi negara negara negara maju dunia / G 20 . Saat ini juga Indonesia mendapatkan giliran menjadi pemimpin G 20 sekaligus dinobatkan untuk menjadi tuan Rumah KTT G 20 yang akan digelar di bukan Oktober 2022. Forum G 20 adakah forum ekonomi dunia yang terdiri dari sebagian besar negara maju, forum ini bertujuan sebagai wadah dalam penyelesaian masalah isu-isu ekonomi dunia dan juga memproduksi kebijakan multilateral untuk perubahan ekonomi lebih baik bagi anggota dan dunia internasional .

Bagaimana Indonesia bisa memanfaatkan posisi tawar geopolitik ini untuk memposisikan meraih kepentingan nasionalnya, ataukah Indonesia merupakan negara paling merugi dalam kedudukan strategis geopolitik kawasan / dunia?

Pertanyaan pertama untuk kepala negara yakni mampukah mendefinisikan dan mengimplementasikan kepentingan nasional sebagai arah dan supremasi tujuan politik luar negeri Indonesia ? Presiden dalam hal ini selaku pemimpin dan kepala negara wajib tahu dan paham.

Indonesia harus mampu mencerna ,membaca dan mempolakan area geopolitik Indonesia dan menjadi langkah geostrategis yang banjir keuntungan .Pihak pembuat kebijakan dan keputusan harus mencerna situasi perang saat ini ini sebagai bargaining leverage / daya ungkit strategis untuk menguasai areal kontestasi dan kontraksi geopolitik dunia .(RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar