oleh

Apel Gerakan Mitigasi Bencana 1000 Relawan

Wonogiri – Bertempat di kawasan hutan Dusun Sukorejo, Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo telah berlangsung Apel Gerakan Mitigasi Bencana 1000 Relawan Kabupaten Wonogiri Menuju Wonogiri Tangguh Bencana Dengan Tema Indonesia Berdaya Indonesia Tangguh Bencana yang diikuti sekitar 1000 orang, Minggu (9/11/2018).

 

Hadir dalam kegiatan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728 / Wonogiri Kolonel Inf M. Heri Amrulloh, Kapolres Wonogiri yang diwakili KBU Sabhara Ipda Mulyanto, Wakil Bupati Wonogiri Edi Santoso, Camat Sidoharjo Mulyono, Danramil Sidoharjo Kapten Inf Hengki Nurcahyadi beserta sepuluh anggota, Kaposek Sidoharjo AKP Sumitro bersama anggota babinkamtibmas, Kades Sembukan dan Kades Sempukerep dan tamu undangan lainnya.

Sambutan Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan gerakan mitigasi bencana 100 relawan Kabupaten Wonogiri merupakan kegiatan yang sangat penting dan untuk masyarakat harus menyadari dan peduli terhadap lingkungan hutan di sekitarnya. Pengurangan resiko bencana merupakan kegiatan untuk membangun gotong royong sebagai rasa cinta dan bangga sebagai warga Wonogiri.

“Wilayah Wonogiri merupakan pegunungan, 146 klasifikasi tinggi bencana hal ini mendorong pemkab wonogiri melakukan langkah-langkah dan mengedepankan langkah pencegahan sesuai pasal 1 ayat tentang penanggulangan bencana dengan gerakan mitigasi bencana dan upaya mengantisipasi bencana di wujudkan pada aksi aksi nyata bukan slogan slogan semata dibagian masyarakat di wilayah bencana harus menyadarai bahwa zona layak hunian belum memenuhi syarat akibatnya 976 kejadian dari berbagai bencal yang terjadi mencapai kerugian 21,29 milyar dan total kerugian seluruhnya mencapai 40,9 milyar,” bebernya.

Bupati menambahkan kerugian yang menujukkan masih rendah kesadaran masyarakat daerah sekitar hutan tentang bencana.

“Saya menyampaikan tidak pernah lelah kepada masyarakat untuk himbauan kesadaran masyarakat atas penanggulangan bencana dan siaga bencana ini merupakan peran yang positip dengan sesuai logo segi tiga biru logo BNPB, dan masyarakat Wonogiri sadar bencana datang sewaktu waktu sudah diajarkan sekolah gunung dan sekolah sungai agar gunung dan sungai tidak mengakibatkan bencana untuk menuju Wonogiri yang tangguh bencana,” jelasnya.

Baca Juga  Hindari Kerumunan Massa, Pembagian BSP Kecamatan Batuwarno Dibagi 2 Tahap

Acara dilanjutkan penyerahan alat kepada Kades Sembukan dan Kades Sempukerep serta penanaman pohon oleh bupati serta Forkompinda.(RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar