oleh

Apel Gelar Pasukan Pengamanan Hadapi Pemilu 2019

Wonogiri- Setelah pelaksanaan upacara dalam rangka HUT Satpol PP, Damkar dan Linmas dilanjutkan dengan Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi pemilu tahun 2019 “Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri Dengan Komponen Bangsa Lainnya Guna Mewujudkan Kamdagri Yang Kondusif”, Jum’at(22/3).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M.Heri Amrrulloh, Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwadayati, Kajari Kab. Wonogiri Dodi Budi Kelana, SH., MH., Ketua Pengadilan Negeri Moch. Istiadi, Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, Kasdim Mayor Inf Nurul Muthahar, Wakapolres Kompol A. Aidil Fitri Syah, Ketua KPU Wonogiri Toto Sih Setyo, dan Komisioner, Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub, Perwakilan dari partai peserta pemilu 2019 dan Kepala OPD.

Bupati Wonogiri dalam kesempatan tersebut menyampaikan Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019, yang melibatkan seluruh jajaran dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan. Dengan demikian Pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 tersebut akan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai.

“Pemilihan Umum dapat dikatakan sebagai penanda utama demokrasi, karena masyarakat diajak untuk ikut menentukan pemimpin pada periode mendatang. Pemilu tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak. Kondisi ini akan menuntut adanya upaya maksimal dari masing-masing pihak yang terlibat di dalamnya, baik partai politik maupun para simpatisan dalam berkompetisi meraih dukungan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

“Kami atas nama segenap komponen masyarakat di Kabupaten Wonogiri, menyampaikan kesiapan untuk mendukung pelaksanaan tugas segenap petugas pengaman Pemilu. Sebagaimana dalam kesempatan ini akan diserahkan sebanyak 7.826 anggota Satlinmas Kabupaten Wonogiri untuk memberikan dukungan dalam tugas pengamanan Pemilu, yang akan diterjunkan selama masa persiapan, pemungutan, dan penghitungan suara,” katanya.

Baca Juga  Korem 071/Wijayakusuma, Uji Profesionalitas Prajurit Dengan UTP

“Tindakan preventif perlu terus dikedepankan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, dan menjamin bahwa pelaksanaan Pesta Demokrasi tersebut berjalan aman, tertib, dan lancar. Dalam kacamata kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan, di antaranya yang harus menjadi perhatian adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoax yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat,” tegasnya.

Setelah pelaksanaan apel dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi netralitas TNI/Polri dan ASN kabupaten Wonogiri, Pembacaan Deklarasi potensi masyarakat Wonogiri dalam pemilu 2019 di bacakan oleh Ketua FKUB Sutopo Broto, pembacaan deklarasi damai pemilu 2019 oleh ketua KPU, ketua Bawaslu kabupaten Wonogiri didampingi oleh ketua partai politik dan dilanjutkan Penandatanganan deklarasi damai oleh partai politik di wilayah kabupaten Wonogiri di saksikan Forkompinda Wonogiri. (RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar