oleh

Antisipasi Kemungkinan Dampak Terburuk Pandemi Covid-19, Polres Wonogiri Gelar Pelatihan TFG Bersama

Wonogiri-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri mengadakan Tactical Floor Game di pendapa Kabupaten Wonogiri, Selasa (5/5/2020) sore. Beberapa skenario yang kemungkinan terjadi disimulasikan dalam kegiatan itu.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, SIK MH M.Si saat di temui awak media mengatakan, kegiatan TFG yang kita gelar itu merupakan langkah antisipasi andaikata wabah Covid-19 berkepanjangan.

“Kegiatan TFG ini merupakan pelatihan bersama yang menggambarkan, apabila situasi di wilayah Wonogiri mengalami peningkatkan eskalasi dan konflik-konflik sosial,” katanya.

Ada tiga skenario eskalasi dalam pelatihan Tactical Floor Game tersebut. Yakni eskalasi merah 1, apabila terjadi penyebaran wabah Covid-19 yang semakin cepat meluas sehingga rumah sakit tidak bisa menampung lagi para pasien.

Eskalasi merah 2 yaitu jika terjadi kepanikan masyarakat karena menipisnya stok bahan pokok sehingga menimbulkan kerusuhan.

Eskalasi merah 3 yaitu jika terjadi migrasi ke lain yang subur, pertanian, perkebunan dan home industri produsen bahan pokok.

Salah satu skenario yang digelar dalam kegiatan TFG tersebut menggambarkan wabah Covid-19 yang berkepanjangan. Alhasil, terjadi kelangkaan pangan.
Situasi semakin parah karena banyak beredar berita bohong atau hoaks tentang habisnya bahan pokok dan ajakan provokatif.

Selanjutnya terjadi unjuk rasa di depan kantor Bupati Wonogiri. Di depan Pasar Kota Wonogiri jalan Jenderal Soedirman juga terjadi pengumpulan massa hingga pembakaran serta penjarahan toko-toko sembako.

Personel TNI dan Polri kemudian ditempatkan di obyek-obyek vital. Adapun Kasat Binmas Polres Wonogiri diperintahkan memberikan pembinaan dan penyuluhan untuk menenangkan masyarakat. Personel polisi lainnya melakukan penyekatan kota.

Aparat berupaya melakukan penegakan hukum dengan menangkap provokator dan pelaku kerusuhan. Setelah itu, situasi mulai kondusif.

Kapolres menerangkan, pelatihan itu memberikan gambaran bagai mana peran dan tugas tanggung jawab masing-masing pihak.

Baca Juga  Polres Wonogiri Kirim Bantuan Air Bersih

“Pelatihan TFG ini diadakan agar semua instansi mampu memerankan dengan benar, bisa bertindak, mengorganisasikan. Semua mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban,” katanya.

Menurutnya, semua pihak harus punya pemahaman yang sama dalam menghadapi situasi tersebut.

“Kami juga menekankan agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah,” pesannya diakhir pelatihan. ( ar15 )

Komentar

Tinggalkan Komentar