Solo – Kegiatan rutin yang selalu mengangkat tema kekinian, maka pada tahun keenam penyelenggaraan mengambil tema, “koreksi”, dimana para pengkarya dapat menjadikan atau bahkan merespon sebuah ungkapan sebagai apresiasi dalam berkomunikasi.
Kegiatan kreatif DKV ACT#6, dimana sebagai penyelenggara tahun ini dari mahasiswa dari angkatan 2017, dirancang dengan konsep tiga lokasi kegiatan yang berbeda yang dibagi zona A, C, dan T tentunya menawarkan sesuatu yang berbeda baik penyajian karya maupun tema yang diusung.
Lokasi tersebut di Distrik A – The Hidden Place by Joxs di Ruko no.16, Jl. Popda No.17, Nusukan, Kec. Banjarsari, kemudian di Distrik C – Dodolan Coffee di Jl. Gatot Subroto No.70, Kemlayan, Kec. Serengan, serta lokasi ketiga di Distrik T – Floith Coffee di Jl. Patmonegoro No. 38, Danukusuman, Serengan.
Dari tema tersebut yang ditransformasikan ke dalam beragam bentuk, teknik dan medium dari desain komunikasi visual sehingga bisa menjadikan suatu desain informasi yang unik, menarik, persuasif dan informatif untuk dilihat dan dinikmati.
Kegiatan dimulai pada hari Jumat – Minggu, 27-29 Desember 2020 yang memamerkan karya peserta sekitar 25 (dua puluh lima) seniman dan desainer.
Karya yang dipamerkan berjumlah sekitar 55 (lima puluh lima) karya dengan rincian terdiri 45 (empat puluh lima) karya cetak (ilustrasi, komik, poster, fotografi, dan desain grafis), dan 10 (sepuluh) karya motion dan animasi, dimana acara pembukaan Jumat, 27 April 2020 mulai jam 10.30 wib yang dibuka oleh Asmoro NP, S,Sn., M.Sn selaku Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta.
Bagas Aji Mahardika selaku ketua panitia menjelaskan bahwa selama tiga hari pelaksanaan, event kreatif ini akan berisi sesi pameran, hidden market, diskusi, design talks, dan creative sharing yang dilaksanakan baik secara daring dan luring dengan tema “Neo Indonesians, Narasi dan Kesadaran Kreatif Baru di Nusantara” dengan narasumber dari praktisi desain, yaitu : Kresna Dwiyono (Projek AGNI), dan Ardhya Kencana (Radio Cycle dan Alumni DKV FSRD ISI Surakarta) yang mengupas “Wujud Peredaran”, serta Diskusi HIMA DKV dari kampus sebagai Surakarta dan beragam acara pendukung lainnya.
Asmoro Nurhadi Panindias, S.Sn., M.Sn selaku Kaprodi DKV menjelaskan bshwa kegiatan ini juga sebagai media promosi dan publikasi akan kompetensi Prodi DKV FSRD ISI Surakarta kepada stakeholder, serta unjuk kemampuan akan potensi bidang ilmu desain komunikasi visual sebagai media solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat.
Komentar