oleh

Alumni SMPN 5 Wonogiri Gandeng Kodim Gelar Wayang Kulit

Wonogiri – Guna memeriahkan HUT TNI ke-73 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober lalu, dan Hari Sumpah Pemuda tahun 2018 sekaligus “nguri-uri” kebudayaan jawa dalam bidang kesenian daerah, Alumni SMPN 5 Wonogiri menggandeng Kodim 0728/Wonogiri mengadakan pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan di Makodim 0728/Wonogiri.

 

Dengan Dalang Bocah yang merupakan Penyaji Terbaik Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional 2018. Henokh Mbabar Wangsit (14) dan Rafi Hastu Nuqsith (12) yang merupakan dalang bocah dari SMPN 5 Wonogiri, pagelaran wayang kulit kali ini mengambil lakon “Joro Sando Leno”, Jum’at(26/10) malam.

Kepala Sekolah SMPN 5 Wonogiri Sutopo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0728/Wonogiri beserta anggotanya yang telah bersedia memberikan fasilitas berupa tempat untuk terselenggaranya pagelaran wayang kulit.

“Prestasi dalang bocah ini merupakan prakarsa dari bapak bupati terhadap budaya lokal, semoga bapak bupati dalam memegang tampuk pimpinan selalu berkembang dan terus berlanjut serta berkesinambungan. Kepada para alumni SMP N 5 mulai dari angkatan 1987-2001 yang berjumlah 2867 Alumnus, kami ucapkan banyak terima kasih karena kegiatan ini merupakan kiprah para alumnus sehingga acara ini dapat terselenggara. Dan dari salah satu koordinator Alumni menyampaikan jika diijinkan akan menyumbang pendopo di SMP N 5 Wonogiri,” jelasnya.

Mayor Inf Nurul Muthahar dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dalam nguri-nguri kabudayan jawa, saya berharap para hadirin dapat mengambil hikmahnya dalam pagelaran wayang ini, tentunya ada nilai-nilai kebudayaan luar biasa yang terkandung didalamnya.

“Dalam menyambut HUT TNI Ke 73 dan hari sumpah pemuda ini Kodim 0728/Wonogiri bersama almuni SMP N 5 bersama-sama menyelenggarakan pementasan pagelaran wayang kulit. Di Wonogiri ini merupakan potensi seni sangat tinggi dimana banyak memunculkan prestasi yang sangat membanggakan, semoga akan terus maju dan berkembang terus kabudayan ini,” bebernya.

Baca Juga  Latihan PBB Sebagai Sarana Back to Basic Prajurit

Wakil Bupati Wonogori Edi Santosa menyampaikan sambutan dari Bupati Wonogiri bahwa yang sangat membanggakan bagi pemerintahan Wonogiri, dimana muncul dalang cilik untuk dapat terus nguri-nguri kabudayan, yang menandakan bahwa proses regenarasi pelaku seni budaya khususnya wayang kulit berjalan dengan baik.

“Tentunya pemerintah kabupaten Wonogiri memberikan apresiasi yang tinggi untuk dalang cilik ini. Disamping itu para alumni sudah mendukung atas prakarsa pelaksanaan ini. Ini merupakan inisiatif ataupun kepedulian terhadap alumni yang mereka atas kecintaan terhadap sekolahnya dahulu,” tegasnya.(RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar