oleh

Alasan Duet Maut GANDES, Ganjar Pranowo-Dessy Ratnasari Sangat Realistis Menuju Pilpres 2024

Penulis : Heru Subagia (Ketua Relawan Ganjar Pranowo2024/ RGP2024/Pengurus PAN Daerah)

Cirebon – Nama Nusantara sudah hadir dalam ratusan tahun dalam sejarah munculnya NKRI. Nusantara digambarkan sebagai wilayah teritorial berdaulat penuh atas penguasaan tanah laut dan udara . Kedaulatan Nusantara hadir dalam penguasaan wilayah menyeluruh menyangkut penguasaan politik, militer, ekonomi dan  kebudayaan.

Nusantara dalam bingkai kedaulatan penuh berimbas pada kehidupan bernegara dan berbangsa . Jika diukur dari sudut Kekuatan, hegemoni Kekuatan kedaulatan Nusantara bagaimana sebuah unit Nusantara dapat memerintah, mengendalikan dan mengembangkan  suatu teritorial / kawasan melalui perencanaan kekuatan strategis berbagai pihak sebagai pengelola dalam diksi kedaulatan itu. Indonesia pernah mengalami transformasi sejarah yang fenomenal. Sejarah pernah terukir dalam bingkainya kerajaan kerajaan Nusantara
yang sudah terbukti menancapkan kedaulatan dan pengaruhnya di sebutkan sebagai kepulauan Nusantara. Bahkan kerajaan Nusantara seperti Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya tersebut mengukir sejarah kedaulatan dan hegemoninya menyeberangi lintas pulau dan benua .

Lantas apa hubungan Nusantara dan kedaulatan dengan pencapresan pasangan GANDES 2024 ?

Penulis mewacanakan dukungan Ganjar Pranowo dan Dessy Ratnasari sebagai bagian aset nusantara untuk menjadi bagian solusi untuk memenuhi kaidah kaidah kedaulatan dan juga pengaruhnya bagi Indonesia 10 tahun ke depan. Sepertinya kedua sosok ini ideal untuk mewakili dua metafora kerajaan Nusantara untuk hadir dan terlahir mengulang sejarah lama . Indonesia hadir sebagai bangsa berdaulat penuh serta mempunyai hegemoni besar di rakyatnya sendiri atau masyarakat internasional

Akan kita uraikan beberapa Faktor yabg mendukung bagaimana pasangan GANDES ini memenuhi kriteria pasangan Capres- Cawapres yang mewakili kaidah kaidah Nusantara Berdaulat.

Dari sisi legitimasi popularitas yang berkembang saat ini, pasangan di atas dua figur yang sudah terkenal dan mapan dari sisi keterkenalannya/ popularitas. Menjadi syarat wajib jika calon tersebut sudah terlebih dahulu di kenal ditelinga masyarakatnya. Ganjar adalah sosok pemimpin daerah yang sangat familiar dengan masyarakatnya dengan ciri khas rambut putihnya. Karena kegemarannya blusukan ke masyarakat dan kehadiran keseharian sebagai kepala pemerintahan daerah. Ganjar juga aktif di dunia virtual dan Medsos, media komunikasi digital digunakan sebagai bagian komunikasi dengan masyarakat luas tidak hanya penduduk di Jateng tetapi penduduk Indonesia bahkan bisa juga dikonsumsi masyarakat Indonesia di luar negeri . Melalui kegiatan di FB, IG dan Media sosial lainnya, nama Ganjar meroket . Kegiatan Ganjar yang mendorong aktivitas sosial dan hobi-hobi menyasar terutama kaum millenial dan tidak menjaga jarak, sering memberikan ruang dan hadir khusus bagi millenial baik hadir dalam kegiatan off line dan virtual. Nama Dessy Ratnasari sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia sebagai artis papan atas. Dessy sangat popular sebagai aktris dan juga penyanyi dengan hit lagunya Tenda Birunya. Dessy mempunyai kapasitas intelektual sangat keren, Doktor Psikologi Universitas ternama dan saat ini menjabat sebagai anggota DPR-RI dan juga Ketua Partai Amanat Nasional di Wilayah Jabar. Dessy juga digandrungi oleh emak – emak melalui serial program senetron TV dan Panggung hiburan . Amunisi sangat dahsyat mereka bisa berkoalisi di pilpres 2024.

Baca Juga  Ganjar Pranowo : Tingkatkan Ketahanan Pangan, Yuk Manfaatkan Lahan Kosong

Kesepahaman dan loyalitas akan hadir ketika ada pula kesamaan faktor ideologis. Faktor Ideologi Pendukung Koalisi GANDES diyakini mempunyai sumbu militansi sangat dahsyat.
Duet GANDES bisa di katakan mewakili golongan Nasionalis dan golongan Islam Tengah . Ganjar mewakili kaum nasionalis sementara Dessy harus memikul golongan Islam moderat . Pasangan ini kemungkinan akan mendapatkan dukungan dari para elite partai yakni dari PDIP, PAN dan PPP. Hal ini terjadi sejalan dengan atribut kedua sosok tersebut dimana Ganjar adalah kader militan dari PDIP sementara Dessy pengurus struktural di DPP Partai Amanat Nasional. Dua partai ini jika terpaksa bisa mengusung karena sudah lebih dari ambang batas minimal presidensial Threshold sebesar 20 persen suara perolehan di parlemen. dalam Pileg 2019 PDIP memiliki suara 128 DPR RI dan PAN 44 DPR RI. Jika ditotalkan koalisi dua partai ini sudah mengantongi prosentase 30,7 persen. Kebutuhan komposisi koalisi akan semakin bisa menggandeng satu partai lagi,seperti PPP atau PKS.

Jabar adalah daerah dengan tingkat populasi penduduk terbesar di Indonesia dan diikuti oleh Jateng . Secara kesukuan , pasangan ini akan memperoleh all out mayoritas Suku Jawa yang tersebar di Jateng dan Suku Sunda yang dominan menetap di Jabar. Hitung hitung dari faktor kepadatan Penduduk serta faktor kesukuan/ daerah dipastikan jika pasangan GANDES ini akan memenangkan suara mayoritas di dua Provinsi ini .

Pasangan GANDES memiliki daya tawar sangat tinggi.Faktor kekuatan jender ada di pasangan GANDES, bagian faktor relasi positif akan mendapat dukungan besar dan linear.

Jika dicermati komposisi penduduk di Indonesia total 278.752.362 (Kompas ,26 April 2022) jiwa,dengan komposisi penduduk laki-laki 138.303.472.000 dan penduduk perempuan 135.576.378 jiwa.Total penduduk wanita hampir 49.5 persen. Tentunya peluang kesempatan perempuan secara demografis seharusnya lebih besar dari laki laki. Inilah posisi yang sangat menguntungkan bagi pasangan GANDES yang menyertakan Dessy ikut pilpres kontestasi pilpres 2024.

Kemenangan kandidat juga ditentukan faktor  geopolitik. Siapa yang bisa memanfaatkan kekuatan geopolitik, mereka akan mendulang kemenangan besar. Jabatan Jateng berada di pulau dengan kepadatan penduduk terbesar di Indonesia. Daftar Pemilih Tetap / DPT Jabar dan Jateng, dua Provinsi terbesar nasional. Dalam pemilu 2019, Jabar 32,6 Juta jiwa Jateng DPT sebesar 27,9 Juta . Jika digabungkan dua wilayah ini akan terlihat suara DPT yang sangat fantastik. Total DPT tersebut 64,5 juta jiwa. Untuk memenangkan Pilpres 2019 Jokowi harus meraih suara total 85.697.363 artinya hampir 76,4 persen total pemilih tetap pilpres ada di Jateng dan Jabar. Dengan keterwakilan Ganjar dari Jateng dan Dessy dari Jabar ,pasangan ini sudah menang karena faktor keterwakilan berdomisili .

Baca Juga  Ganjar Apresiasi Pilihan Lulusan Kelas VI SD Ganti Pesta Kelulusan dengan Donasi

Indonesia diperkirakan menjadi 5 negara berkekuatan lebih di dunia dengan jumlah penduduk 4 terbesar di dunia ditambah dengan bonus usia produktif, Indonesia akan memulai puncak era keemasan . Di tahun 2030.

Pasangan GANDES memiliki keuntungan besar dari komposisi demografi. Faktor Bonus Demografi Dalam pemilu 2024 kaum muda / millenial atau sebagian termasuk dalam wilayah produktif akan menjadi market potensial sebagai pemilih pemula atau pemilih lanjutan . Proyeksi penduduk Indonesia 2024 sebesar 282.256.600. Penduduk berusia produktif 15-64 Tahun 191.570.000 atau 67,90 persen total penduduk Indonesian. Faktor popularitas yang positif dari Ganjar dan Dessy mempengaruhi para pemilih produktif untuk diterimanya sebagai pilihan capres 2024.

Pasangan GANDES juga memiliki dukungan psikologis masyarakat yang tinggi. Faktor-faktor Psikologi Budaya dan Sosial Ganjar adalah sosok pribadi fenomenal di Jawa tengah,sangat di cintai rakyatnya dan mempunyai hubungan baik secara psikologis dengan masyarakat bawah. Banyak program kerja kerakyatan yang langsung dirasakan rakyat Jateng. Survey Capres di gelar Maret 2022 menyatakan jika 70 persen masyarakat Jateng pilih Ganjar . Sementara Dessy sebagai sosok aktris dan juga Ketua DPW PAN Jabar, popularitas ya sudah tidak diragukan warga di tataran Sunda.

Dessy sebagai tokoh Wanita, sosok perempuan tangguh dan juga berkarakter sebagai Sunda memberikan dukungan psikologis yang kuat dalam masyarakat Sunda. Jabar dengan 27 Kota dan Kabupaten untuk Dessy adalah wilayah kulturalnya yang akan dengan mudah dijelajahi dan mendapatkan dukungan emosional sebagai faktor psikologi memilih . Potret elektoral Dessy mulai nampak, dari survey berbagai lembaga politik memberikan sinyal Dessy sudah masuk calon Gubernur Jabar , radar 5 besar Cagub Jabar.

Kemenangan Pasangan GANDES Tidak Terbendung 

Dari faktor yang disebutkan di atas, disimpulkan peluang Pasang GANDES menjadi ancaman serius dalam kontestasi Pilpres 2024. Pasangan ini bisa dikatakan Duet Maut Sepanjang Sejarah Pilpres Indonesia .

Akan membuka takbir dalam sejarah Nusantara jika pemimpin Indonesia akan di satukan oleh Pemimpin dari suku Jawa dan Sunda akan mampu menyatukan Nusantara.Predikiai penulis , sejarah Kejayaan Nusantara akan berulang,duet maut Ganjar Pranowo -Dessy Ratnasari membawa Indonesia semakin moncer. (RedG)

_____

Komentar

Tinggalkan Komentar