Pemalang – Dalam rangka memperingati Hari Nusantara yang jatuh pada 13 Desember, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) kabupaten Pemalang menggelar berbagai acara, di mulai dari kantor KNTI Kabupaten Pemalang di Jalan Yos sudarso Pantai utara-Sugihwaras
Salah satu kegiatan dalam peringatan Hari Nusantara ini berupa aksi damai Penyampaian Hak-hak Nelayan dan Wanita nelayan. Ketua DPD KNTI Pemalang Suritno dalam orasinya menyampaikan bahwa kegiatan utamanya adalah penyampaian aspirasi nelayan kecil dan tradisional dalam memperoleh Hak-haknya yg dijamin Undang-undang.
“Hari Nusantara sangat penting maknanya bagi nelayan, ini merupakan momentum untuk membangun pondasi pembangunan Indonesia berbasis kelautan yang mensejahterakan rakyat.†Kata Surinto, Senin, (13/12).
Peringatan Hari Nusantara menjadi momentum bagi nelayan kecil tradisional untuk mendesak pemerintah terus meningkatkan pemenuhan hak-hak nelayan. Terdapat 5 catatan utama terkait dengan pemenuhan hak-hak nelayan yakni Kemudahan Akses BBM Subsidi Bagi Nelayan kecil. Susah  dan Mahalnya Pembuatan PAS Kecil yang seharusnya Gratis. Mengingatkan Bahwa Hak Nelayan akan KUSUKA sebagai satu-satunya identitas Usaha kelautan dan Perikanan. Jaminan Keselamatan dan Keamanan Nelayan diwilayah Tangkap Perikanan. Pemberdayaan Wanita Nelayan dalam rangka penguatan ekonomi Wanita Nelayan/Pesisir.
Selain penyampaian orasi, KNTI Pemalang juga menggelar  parade perahu di laut utara Pemalang, senam Massal Wanita Nelayan, Bersih-Bersih Pantai dan Donor Darah. (RedG)
- Penulis : Sarwo Edy
- Editor : Sarwo Edy
Â
Â
Komentar