oleh

Akibat Motor Mogok di Tengah Jalan, Kakek Berumur 80 Tahun Ditabrak Pengendara Supra X 125 di Gajahmungkur

Semarang – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan S Parman, Gajahmungkur, Kota Semarang, Selasa (2/3/2021) siang tadi.

Kecelakaan itu melibatkan dua motor, satu Hond Grand berpelat H 2796 RW dan satu lainnya Sepeda Motor Honda Supra X H 24433 CG.

Grand mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian tengah bodi dan kerusakan di beberapa bagian sebelah kanan mesin.

Informasi yang dihimpun, korban yang bernama Kusnadi Suparno (81) warga Bukit Ngaliyan Permai Blok 5 RT 4 RW 7, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Kecelakaan terjadi akibat seorang pengendara Grand dari arah selatan mengalami mogok di tengah jalan saat menuju ke SPBU Gajahmungkur lalu dari arah utara dengan kecepatan cukup kencang karena saat itu traffic light (lampu pengatur lalu lintas) berwana hijau.

” Korban dari arah selatan lalu motornya mogok sempat dituntun mau masuk ke SPBU .Dari utara juga ada motor soalnya dari arah utara lampu hijau lalu terjadi tabrakan, “kata Saksi Mata Nanang.

Dalam peristiwa tersebut, pengendara motor Grand mengalami luka bocor di bagian belakang kepala sedangkan pengendara motor Honda Supra X 125 itu hanya mengalami luka ringan di bagian lutut.

Pantauan dilapangan, kecelakaan yang terjadi pada sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, petugas kepolisian dan para relawan kesehatan sudah ada di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).

Selain itu, para relawan kesehatan memberikan pertolongan pertama kepada korban atas peristiwa tersebut hingga menunggu Ambulance Semarang Hebat datang ke TKP.

Selang beberapa waktu, tim medis dari Ambulance Semarang Hebat datang ke TKP untuk mengatasi penanganan yang serius.

Sementara itu, Petugas Unit Kecelakaan, AIPU Hardiyanto mengatakan menindaklanjuti kecelakaan dua pengendara motor tersebut.

“Menindaklanjuti olah TKP dan amankan barang bukti serta tanyakan kepada saksi-saksi. Lalu, kita antar korban ke rumah sakit dan nanti kita buatkan laporan apabila memerlukan untuk instansi lain seperti Jasa Raharja atau lain-lain, ” kata AIPTU Hardiyanto.

Baca Juga  Mendapat Laporan Dari Masyarakat Terkait Rawan Banjir, Bupati Bangka Tengah Turun Ke Lokasi

Selain itu, AIPTU Hardiyanto menyarankan untuk peristiwa kecelakaan tadi diselesaikan secara kekeluargaan dan dimediasi oleh petugas kepolisian.

“Motornya tidak masalah ada surat-suratnya. Kecelakaan ini kita tampung dulu. Kami persilahkan para pihak untuk selesaikan secara kekeluargaan kalo emang bisa, kita bantu untuk pengurusan yang lain-lainnya, ” imbuhnya. (RedG/Dicky Tifani Badi)

Komentar

Tinggalkan Komentar