Brebes -Â Tokoh yang sangat dekat dengan petani Brebes ini berharap eksistensi para petani mulai berinovasi dengan ragam tanaman pangan lainnya. Selain itu juga kelompok tani harus aktif berkonsultasi dengan Dinas Pertanian. Intisari menarik disampaikan oleh anggota DPR RI Komisi II Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan IX Jawa Tengah H. Agung Widyantoro, SH, MSi saat melakukan reses secara daring.
Point penting lainnya dirinya berpesan kepada para kepala desa dan perangkatnya untuk memperhatikan ketentuan dalam penggunaan dana desa. Pada prakteknya, dana desa harus berpedoman pada Sustainable Development Goals (SDGs) pembangunan desa.
SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Pria kelahiran Brebes Jawa Tengah ini mengenyam pendidikan dari SD hingga SMA di Brebes, kemudian menempuh S1 Ilmu Hukum dan S2 Ilmu Administrasi Publik di UNSOED. Kiprahnya di Kabupaten Brebes tidak bisa disangsikan lagi, dari mulai menjadi anggota DPRD Kabupaten Brebes hingga menjadi Wakil Bupati dan Bupati Brebes.
Karirnya dimulai saat menjadi Anggota DPRD Kabupaten Brebes Fraksi Partai Golkar tahun 1999 – 2004, lalu tahun 2004 – 2007 menjabat kembali sebagai anggota DPRD Kabupaten Brebes. Pada tahun 2007 – 2012 menjabat sebagai wakil Bupati Brebes dan tahun 2011 – 2012 menjadi Bupati Brebes. Kemudian saat ini menjadi anggota DPR RI periode 2019 – 2024.
Pada momentum Hari jadi Kabupaten Brebes ke-343, dirinya akan terus mengabdikan diri untuk masyarakat Brebes. Memperjuangkan hak – hak warga Brebes dan kesejahteraannya. Seperti yang telah dilakukannya dalam perjuangannya membela guru, dirinya menegaskan siap mendukung penuh perjuangan tenaga Honorer K-2 dalam menagih janji Pemerintah untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Harapannya kepada pemerintah Kabupaten Brebes agar lebih memaksimalkan peran dan fungsinya melayani dan menyelesaikan setiap persoalan terkait dengan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.
“ Benahi pemukiman warga agar menjadi tempat yang layak dan sehat sebagai tempat tinggal, benahi manajemen tata kelola sampah yang teronggok disetiap sudut Kecamatan bahkan wilayah Desa. Kemudian juga lebih gencar lagi memberantas stunting, angka kematian Ibu hamil dan tingginya angka putus sekolah,†pungkasnya. (RedG/Lukman)
Komentar