oleh

7 Desa di Pemalang Akan Didukung Pemuda Pelopor

Pemalang – Setelah melakukan serangkaian tes, sebanyak 14 (empat belas) pemuda dari Kabupaten Pemalang diterima dalam program Pengembangan Kepedulian & Kepeloporan Kepemudaan (PKKP). Didampingi Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan dan koordinasi dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang, Rabu (24/3).

 

Program pemerintah yang sudah berjalan selama satu dasawarsa ini bertujuan untuk meningkatkan desa yang berada di zona merah dalam indeks Pendapatan Perkapita, Kesehatan, serta Pendidikan di desa.

Kunjungan yang disambut oleh Plt Kepala Disparpora yang diwakili oleh  Kepala Bagian Kepemudaan dan Olahraga Pemalang, Sobirin.

“Di era modernisasi seperti ini peran pemuda sangatlah penting. Dengan gagasan, metode, dan juga semangat muda saya yakin bisa memotivasi teman-teman pemuda yang ada di desa dan juga bisa menggali bahkan mengembangkan potensi yang ada.” kata Sobirin.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Kasi Kepemudaan Kab. Pemalang Winaryoto.

“Pemuda ini merupakan garda terdepan untuk mewujudkan perubahan di kabupaten pemalang lebih khusus di lini kepemudaan desa, dan untuk temen teman PKKP harus senantiasa bersinergi dengan kami agar tercipta suasana kerja yang nyaman dan tercapainya tujuan kita bersama” katanya.

Kabupaten Pemalang terdapat 7 desa yang menjadi sasaran PKKP, meliputi; Desa Pagergunung, Kecamatan Ulujami, Bulu, Kecamatan  Petarukan, Losari dan Banglarangan, Kec. Ampelgading) , Pedurungan, Kecamatan Taman, Pamutih, Kecamatan Ulujami, dan Purwosari, Kecamatan Comal).

Kordinator kelompok, Khamam menyampaikan “dengan semangat menyampaikan pergerakan dari sahabat PKKP dan juga kerja sama dari semua lini saya yakin akan bisa membuat perubahan di desa-desa terkait, memang ini tidak mudah tapi bukan suatu hal yang mustahil. Background sahabat – sahabat PKKP ini sangat luar biasa , dimana kolaborasi dari mahasiswa terbaik dan dari berbagai jurusan , ini bisa memunculkan inovasi pemikiran dan gagasan yang bisa mewarnai kepemudaan di desa.” tuturnya (RedG/Muhsinin)

Komentar

Tinggalkan Komentar