oleh

57 Tahun SMA Negeri 1 Pemalang, ini Sejarahnya

Pemalang – Fakta terungkap dari sejarah berdirinya SMAN 1 Pemalang bahwa disiplin, kecintaan dan sekolah prima merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah cukup panjang dari SMAN 1 Pemalang. Berawal dari dua orang guru tetap di sekolah persiapan tersebut sekarang menjelma menjadi sekolah Unggulan di Kabupaten Pemalang.

Seperti yang dibacakan oleh petugas dalam acara resepsi hari ulang tahun ke 57 SMAN 6 Pemalang di uraian bahwa pada tahun 1971 dibentuklah panitia pendirian SMA yang terdiri dari unsur Pemerintahan Kabupaten Pemalang, guru-guru SGA Negeri Pemalang dan guru-guru SMP Negeri 1 Pemalang.

Panitia bekerja, dimana unsur Pemerintahan Daerah Pemalang mendapat tugas untuk menyiapkan gedung, sedangkan unsur pendidik diserahi tugas membuka SMA Persiapan. 1 Agustus 1962 dibukalah SMA Persiapan sebanyak 3 kelas semuanya kelas I, dengan kepala sekolah R. Mardikun yang dibantu guru-guru dari Sekolah Guru Agama (SGA) Negeri, SMP Negeri 1 dan Departemen Agama yang menempati gedung di SGA Negeri Pemalang.

Setelah Panitia pendirian sekolah berhasil membeli tanah penduduk di desa Bojongbata kurang lebih 9.635 m persegi maka pertama dibangun dua lokal, ruang Tata Usaha dan ruang Kepala Sekolah yang semipermanen. Setelah terbentuk maka 2 kelas dipindahkan ke Bojongbata (Sirandu) dan satu kelas masih menempati gedung SGA Negeri Pemalang. Adapun dana pembangunan ini diperoleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang dan dari sumbangan rakyat Pemalang.

Di tengah-tengah sulitnya mencari tenaga pengajar maka masuklah putera Pemalang asli yaitu Soedjono Sajadi, BA. Lulusan badan perguruan Indonesia Ilmu (BPI) Pesawat, kemudian beberapa bulan datang Endro Soewardjo, BA. lulusan BPI yang telah berpengalaman mengajar di beberapa SMA di bandung.

Endro Soewardjo, BA. merupakan putera Pemalang asli dari desa Sewaka, kemudian beliau inilah diserahi tugas memimpin SMA didampingi Soedjono Sajadi, BA. Selaku Wakil Direktur. Sehingga kedua beliau inilah beserta panitia pendiri diserahi tugas untuk mempersiapkan penegerian SMA Persiapan. Setelah gedung SMA Persiapan di Sirandu ini jadi 3 kelas maka Surat Keputusan penegerian dari Departemen P dan K keluar dengan nomor akte pendirian : 59/SK/B/III tanggal 25 Juli 1963 per 1 Agustus 1963. Dengan guru tetap 2 orang yaitu Endro Soewardjo, BA. dan Soedjono Sajadi, BA. jumlah siswa 3 kelas, Tata Usaha 3 orang yaitu R. Sukarno, Sukiswo, Ruswad dan 1 orang pesuruh yaitu Slamet. Setengah tahun kemudian datanglah guru-guru tetap yaitu Nin Witanto, BA. lulusan Fakultas Sosial Politik UGM, Suciati,BA. dari FKIP Bandung, Soediyono dari FKIP Yogyakarta, Kasdu Winarno, BA. dari FKIP Malang dan Mulyadi dari FKIP Semarang.

Baca Juga  Sinergitas Nyata TNI-Polri Di Randudongkal, Pemalang

Sejak berdiri SMA Negeri 1 Pemalang tanggal 1 Agustus 1963 sampai sekarang tahun 2018 mengalami beberapa perubahan pimpinan sebagai kepala sekolah/direktur sekolah berturut-turut Endro Soewardjo, B.A., Nurhasyim Wijaya, B.A., Soegiarto, B.A., Darkono, B.A., Soedjono Sajadi, B.A., Nurrahardjo, B.A., Drs. Suherli W.R., M. Pd., Rishi Mardiningsih, M. Pd. dan saat ini Ayanto, S. Pd., M. Pd.

Dalam perkembangan sekolah SMAN 1 Pemalang pernah menjadi rintisan sekolah berbasis internasional (RSBI), sekolah unggulan, sekolah rujukan dan saat ini menjadi sekolah zonasi. Berbagai prestasi juga telah ditorehkan oleh siswa-siswi maupun oendisik mulai dari tingkat kabupaten sampai internasional.

HUT ke 57 SMAN 1 Pemalang

Dalam kesempatan resepsi HUT ke 57 SMAN 1 Pemalang ini kepala sekolah Ayanto, S.Pd, M.Pd meminta doa restu dan dukungan semua pihak untuk menjadikan SMAN 1 Pemalang menjadi sekolah yang lebih baik dari masa masa sebelumnya.

Resepsi, dipusatkan di gedung dan teras depan SMAN negeri 1, Jum’at (16/8) ini di hadiri oleh para sesepuh pensiunan guru, tenaga pengajar, guru, tenaga pengajar, komite sekolah dan para tamu undangan. Dalam kesempatan tersebut Sahlan, B.A. selaku pensiunan guru dan komite sekolah mengatakan bahwa para pendiri sekolah telah meletakkan dasar-dasar pengajaran, pendidikan dan semangat yang menjiwai perjalanan sekolah ini. Salhan, B.A. menyampaikan pesan bahwa kecintaan terhadap sekolah dan menjadi sekolah prima.

Dalam acara puncak ini, juga dilaksanakan pentas seni kreativitas siswa siswi dan talkshows yang memotivasi para siswa-siswi untuk meraih cita-cita dan memujudkan passionnya. (RedG)

 

Komentar

Tinggalkan Komentar