oleh

33.806 KK di Kota Pekalongan Terima JPS BLT

Kota Pekalongan – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Pekalongan telah mulai disalurkan. Hal ini, Walikota Pekalongan meninjau langsung proses penyaluran BLT di empat Kelurahan di Kota Pekalongan.

Dalam peninjuannya, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz tidak sendirian melainkan didampimg Asisten Pemerintah Setda, Soesilo dan Plt Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan, Budiyanto.

Pantauan dilapangan, penyaluran BLT tetap mematuhi imbauan pemerintah dalam pencegahan dan penularan Covid-19. Adapun 4 kelurahan yang ditinjau jajaran Pemkot Pekalongan hari ini yakni Kelurahan Medono, Kelurahan Sapuro Kebulen, Kelurahan Noyontaansari, dan Kelurahan Banyurip.

Usai meninjau penyaluran bantuan, Saelany menyampaikan, bahwa penyaluran bantuan sosial yang diterima sebesar Rp 600 ribu untuk tiga bulan mendatang disalurkan untuk membantu warga Kota Pekalongan di tengah pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah pelaksanaan penyaluran bantuan ini berjalan lancar dan sistemnya sudah dipersiapkan sedemikian rupa, tapi kalau kita melihat siapa yang mendapatkan dan siapa yang tidak ini yang masih menjadi problem karena Pak RT setempat yang seharusnya tahu pertama kondisi warganya. Jalan keluarnya memang yang paling utama kesadaran masyarakatnya sendiri dulu,” kata Saelany, senin (11/5)

Selain itu, Saelany menegaskan, bagi masyarakat yang tidak berhak menerima bantuan tersebut sebaiknya untuk diberikan kepada warga lain yang benar-benar membutuhkan yakni warga yang betul-betul miskin dan terdampak tetapi belum menerima bantuan apapun baik dari bantuan pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah daerah setempat.

“Kami mengingatkan juga yang mendapatkan bantuan double double itu baik dari bantuan Kota, Provinsi dan Pusat bisa dengan sadar menolak. Melaporkan atau mempunyai I’tikad baik untuk mengembalikan dan memberikan bantuan tersebut kepada yang berhak dan sangat membutuhkan, ” tegas Saelany.

Baca Juga  Wasbang Masyarakat, Ciptakan Suasana Kondusif

Dengan adanya bantuan tersebut, lanjut Saelany, menambahkan, agar bantuan digunakan sebaik-baiknya selain itu dalam hal kepedulian pandemi korona tidak hanya pemerintah saja melainkan semua pihak ikut berpartisipasi.

“Kami berharap bantuan yang disalurkan ini dapat dimanfaatkan sebaik-sebaiknya, sebagai wujud syukur yang harus diterima, terlebih pemerintah sudah mempunyai kepedulian kepada warganya, tidak hanya pemerintah saja tetapi juga lembaga, komunitas dan instansi lain juga saat ini banyak yang saling membantu di tengah pandemic Covid-19 ini,” imbuh Saelany.

Sementara itu, Plt DinsosP2KB Kota Pekalongan, Budiyanto menjelaskan, penyaluran BLT ini dilakukan dua tahap yakni tahap pertama untuk Bulan April dan Mei (dirapel) sebesar Rp 400 ribu dan tahap kedua dilakukan pada Bulan Juni mendatang sebesar Rp 200 ribu. Menurut Budiyanto, penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini se-Kota Pekalongan serentak dimulai pada hari ini, Senin 11 Mei 2020 di 27 kelurahan yang ada di Kota Pekalongan.

“Tahap pertama akan disalurkan kepada 33.086 warga dengan masing-masing menerima Rp 400 ribu untuk dua bulan yakni Bulan April dan Mei, sementara untuk tahap kedua akan dibagikan pada Bulan Juni sebesar Rp200 ribu per KK, ” kata Budiyanto.

Lebih lanjut, Budiyanto mengatakan, warga yang belum terdaftar agar segera melapor di RT/RW setempat untuk diusulkan JPS.

“Bagi yang belum terdaftar agar segera berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk diusulkan dalam JPS tahap berikutnya (infokus). Dengan catatan, warga tersebut memang betul-betul tidak mampu dan belum menerima bantuan sama sekali baik dari bantuan PKH maupun bantuan sembako (BPNT) agar tidak adanya tumpang tindih data,” imbuh Budiyanto. (RedG/Dicky Tifani Badi).

Komentar

Tinggalkan Komentar