oleh

200 Yatim Piatu dan Dhuafa Terima Santunan dari Pengusaha Beras Pemalang

Pemalang – Urip Iku Urup, hidup itu hendaknya dapat memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang kita berikan tentu akan semakin baik bagi kita maupun orang lain, tetapi sekecil apapun manfaat yang kita berikan kepada orang lain jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat merupakan filsafat hidup yang kini diterapkan oleh Mustafid Ayong.

Pengusaha beras dari desa Widodaren, dibulan nan suci Ramadhan 1442 H memberi santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa di Desa Widodaren, Kecamatan Taman. Sebanyak 200 anak yatim piatu dan dhuafa mendapat paket sembako dan uang saku.

Bagi Ayong panggilan akrabnya, hidup itu harus dapat memberi manfaat bagi sekitarnya.

“Kepedulian kepada masyarakat yang lemah harus ada dalam jiwa manusia. Masyarakat yang membutuhkan harus benar-benar mendapatkan perhatian bersama. Apalagi kepada anak yatim piatu. Perhatian yang besar harus diberikan kepada mereka seperti yang dicontohkan nabi Muhammad SAW.. Santunan anak yatim piatu dan Fakir miskin, ” katanya, Jum’at (30/4).

Kedepannya, kegiatan ini akan selalu dilaksanakan dan ditingkatkan agar sedikit membantu masyarakat disekitarnya yang baru dirundung ketidakmampuannya. (RedG/Rokhim)

Tonton video, penyerahan sumbangan bagi yatim piatu dan dhuafa

Komentar

Tinggalkan Komentar