oleh

2.198 Kg Sampah Terkumpul Hari Peduli Sampah Nasional Di Pemalang

Pemalang – Salah satu amanat Perpres nomor 97 Tahun 2017 tersebut, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota diwajibkan untuk menyusun dokumen Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Pengelolaan Sampah maksimal satu tahun sejak ditetapkannya Jakstranas. Namun, hingga Januari 2019, baru 308 kabupaten/kota dan 15 Provinsi yang telah menyelesaikan dokumen Jakstradanya.

Wakil Bupati Pemalang, Drs. Martono, dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru dimana memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan.

Kegiatan di Kabupaten Pemalang melibatkan berbagai lapisan masyarakat yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, Polri, Tim Penggerak PKK, Sekolah SMA/SMK/MAN, sekolah SMP/MTs, Pengurus Saka Wanabakti, Pengurus Saka Kalpataru, Pengurus Saka Bakti Husada, Relawan Peduli Kemanusiaan, Panti Asuhan Dewi Masyitoh, Pengurus Bank Sampah Karya Utara, Penggiat Lingkungan dan masyarakat Peduli Dd.

Selain kegiatan Clean Up, rangkaian kegiatan lainnya yang diagendakan dalam peringatan HPSN di Kawasan Pantai Widuri Kabupaten Pemalang adalah pameran eco brick, dialog pengelolaan sampah dengan Narasumber Direktur PPKPL KLHK dan penggiat lingkungan serta penimbangan untuk kemudian diserahkan ke Bank Sampah dan Rumah Kompos.

“ Hal menggembirakan terlihat dalam partisipasi publik melalui Pengelolaan Bank Sampah. Dalam 4 tahun terakhir jumlah Bank Sampah meningkat signifikan dari 1.172 unit menjadi 7.488 unit. Masyarakat perlu paham dan turut bertanggung jawab atas pengelolaan sampahnya, terutama karena masyarakat berperan besar alam upaya pengurangan sampah dari sumbernya.” Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbahndan B3 KLH, Rosa Vivien Ratnazwati, SH., MSD.

Sementara itu hasil bersih pantai yang diikuti oleh para pemuda, pelajar, pramuka, aparatur sipil negara, anggota porli dsn TNI dan menerapkan pedoman less waste event serta menggunakan kantong sampah dari bahan nabati, telah mengumpulkan sebanyak 2.198 kg dan telah terpilah menjadi sampah anorgaik sebanyak 237 dan sampah organik 1961 kg. Selanjutnya sampah anorganik akan disetorkan ke Bank Sampah Karya Adipura dan sampah organik dikirimkan ke Rumah Kompos di Pasar Buah Pemalang.

Baca Juga  Manajemen Pendidikan Abad 21, Sebuah Grand Desain Pendidikan

Kegiatan yang menerapkan prinsip less waste event dan pengurangan sampah di sumber ini diharapkan dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Pemalang sebagai bagian dari upaya untuk ikut serta mewujudkan Indonesia bersih. (RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar