oleh

100 Hari Kerja Bupati Pemalang di Demo Laskar Patih Sampun

Pemalang – Kepemimpinan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat telah memasuki 100 hari tepat pada Minggu (6/6). Berbagai kegiatan telah dilakukan pasangan Agung-Mansur dalam upaya mensosialisasikan program unggulan maupun upaya mensukseskan program-program yang telah digagasnya.

Ekspektasi masyarakat tinggi terhadap perubahan yang pernah diusung dalam kampanye. Elemen masyarakat yang mengatasnamakan Laskar Patih Sampun mengelar aksi unjuk rasa didepan pendopo Kabupaten Pemalang.

Laskar Patih Sampun yang dikomandoi Heru Kundhimiarso dan Andi Rustono dalam press rillis nya mengemukakan adanya “suara riuh” dalam jalannya pemerintahan akibat munculnya dagelan-dagelan politik dari orang-orang di lingkaran kekuasaan.

“Belum tuntas satu soal, muncul soal lain. Bertubi-tubi begitu.” kata Kundi, Senin (7/6).

Laskar Patih Sampun menyoal banyaknya kasus yang terjadi di Kabupaten Pemalang mulai adanya dugaan jual beli proyek, upaya jual beli jabatan, dan permasalahan permasalah ‘miring’ disekitar bupati Pemalang.

“Padahal, publik berharap di tangan Agung-Mansyur, kerusakan infrastruktur jalan segera teratasi, kinerja birokrasi lebih maksimal dalam memberikan pelayanan. Persoalan pengangguran teratasi. Dan persoalan-persoalan lainnya yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun pada kenyataannya, yang terjadi sama saja, tidak ada bedanya. Perubahan yang dijanjikan cuma omong kosong.” jelas Kundhi.

Maka dalam kesempatan itu, Laskar Patih Sampun meminta dan mendesak agar pemerintahan Agung-Mansyur segera melakukan evaluasi terhadap kinerjanya, menyudahi segala kegaduhan dagelan politik yang tak pernah lucu itu.

“Berikan pelayanan terbaik untuk wong Pemalang, wujudkan perubahan yang selama ini dijanjikan. Karena tentu kita semua berharap, di tangan Agung-Mansyur, Kabupaten Pemalang akan jauh lebih baik, bukan sebaliknya.” harapnya. (RedG/SWE).

 

 

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Komentar